Sebenarnya film ini mulai diputar tgl 7 January, cuman karena keterbatasan waktu luang tertunda-tunda terus. Akhirnya setelah mencari – cari waktu, dipilihlah rabu sore pulang kantor untuk menonton film genre cewe ini. Bareng dengan chia, lia dan iis kita pergi ke blok M square – salah satu tempat yang tersisa memutar film tersebut.
Film Hari untuk Amanda menceritakan mengenai Amanda (Fanny Fabriana) perempuan pertengahan 20-an tiba-tiba diselimuti rasa bimbang yang amat sangat. Pasalnya Hari (Oka Antara), mantan pacarnya hadir kembali dalam kehidupannya, ketika Amanda 10 hari lagi akan menikah dengan Dody (Reza Rahardian). Amanda dan Hari pernah membina hubungan selama 8 tahun sampai akhirnya mereka putus. Setahun setelah mereka putus, akhirnya Amanda memiliki rencana menikah dengan orang lain, Dody (Reza Rahardian).
Amanda berharap Dody adalah laki-laki yang didambakan dalam hidupnya. Oleh karena itu pernikahannya dengan Dody harus menjadi moment yang sangat sempurna. Dody, ia adalah seorang junior brand manager yang sedang merintis karir di sebuah advertising company. Waktunya habis untuk karier. Menjelang hari pernikahannya Dody masih tetap berkutat dengan pekerjaannya dan membiarkan Amanda mengurus sendiri pernikahannya. Beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab Dody dalam persiapan itu pun tak dikerjakannya. Termasuk rencana untuk mengantarkan undangan kepada beberapa kerabat.
Kesibukan Dody membuka sela pada Hari untuk menumbuhkan kembali perasaan yang dulu pernah ada di dalam hati Amanda. Pada hari itu, Hari menemani Amanda mengantarkan undangan menggantikan tugas Dody. Rasa nyaman bersama dengan Hari membuat Amanda terbuai dalam kenangan masa lalu.
Tapi diakhir hari itu, Amanda harus bisa memutuskan dan mengambil keputusan, apakah Ia akan meneruskan rencana pernikahannya dengan Dody tunangannya yang super sibuk hingga tak ada waktu tersisa, ataukah kembali dengan Hari mantan kekasihnya yang memiliki banyak waktu dan hidup dengan mengikuti arus.
Cerita ini adalah cerita yang biasa terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika hati harus memilih, ketika hati harus menjalani pilihan yang telah diambil. Beberapa adegan dalam film ini sempat membuat diri berkata “gue banget”, bisa merasakan bagaimana perasaan Hari ketika melihat Amanda melakukan fitting baju pengantin, bisa merasakan lelahnya Amanda ketika merasa sendirian mengurus persiapan pernikahan yang seharusnya bisa menjadi momen untuk bekerja sama dengan Dody, bisa merasakan perasaan bersalah Dody yang harus tetap sibuk dengan kerjaannya sementara di sisi lain ada hal penting lainnya yang harus diabaikan, dan juga bisa merasakan bimbangnya hati Amanda ketika harus memilih 1 diantara 2 pilihan yang sangat bertolak belakang….
Tapi kembali lagi, cinta bukanlah hanya perasaan, cinta membutuhkan pengorbanan, cinta juga membutuhkan komitmen untuk bisa selalu memberi dan menerima, untuk bisa saling mengisi kekurangan dan berbagi kelebihan yang dimiliki….
....fyuhh henie teruslah berjalan hingga keletihan itu letih mengejarmu...
No comments:
Post a Comment