Monday, December 06, 2010

Istana Pasir


Mungkin bukan keinginan kita sehingga kita membangun istana pasir ini disini, beralaskan pasir, berdindingkan pasir dan beratapkan langit. Aku tak pernah tahu apa yang membuat kita bertemu dan akhirnya berjalan bersama di pantai ini saat itu, dan tanpa kita sadari tiba-tiba kita sudah memiliki istana pasir ini. Disaat aku tengah berjalan dan mencari tempat lain yang lebih kuat untuk dijadikan pondasi istana kita, atau mencari tanah liat sebagai dindingnya, situasi dan kondisi menciptakan istana pasir ini untuk kita.


Lalu kemudian salahkah jika aku merasa gamang berdiam di istana pasir ini? Salahkah aku jika merasa istana pasir ini terlalu rapuh untuk ditempati? Terlebih seringnya kunikmati istana pasir ini seorang diri tanpa adanya bayangan dirimu? Salahkah jika aku takut akan munculnya badai menghantam istana pasir ini disaat kau tak disisiku?

Ahh, mungkin benar istana pasir ini terlalu dini untuk dibangun, terlalu awal untuk didirikan, tapi bukan berarti aku menyesali dan tak menyukainya. Sejujurnya aku mulai menikmati dan menyayangi istana pasir ini, aku mulai takut kehilangan istana pasir ini, yang walau kecil namun memberikan sejuta kenangan disaat kita membangunnya. Aku mulai berharap agar dapat menempatinya selamanya bersamamu.

Karenanya kupinta, jika memang istana pasir ini masih kau inginkan, bantu aku untuk menguatkannya, untuk mempertahankan selama mungkin. Bantu aku menjadikan ombak yang datang membawa bebatuan justru akan menjadikannya sebagai pondasi istana ini dan bukannya menghancurkan. Air hujan yang turun justru menguatkan dan merubah dinding pasir menjadi dinding yang lebih kuat. Bantu aku menjadikan angin yang datang berhembus membawa kesejukan dan kedamaian dalam istana kita dan bukan untuk merontokkan dinding pasir. Bantu aku untuk merubah istana pasir ini menjadi istana batu yang kokoh berdiri di pinggir pantai laksana sang mercu suar di ujung sana. Bantu aku menjadikan istana ini tempat yang nyaman dan aman bagi kita untuk tinggal didalamnya walau hujan dan badai menerpanya, walau ombak besar menghantamnya, jadikan itu semua sebagai bagian dari kehidupan istana kita. Yang bukannya menghancurkan justru akan lebih menguatkan istana kita.

Tapi kalau memang kaupun sudah enggan untuk memiliki istana pasir ini, tak usah tunggu adanya ombak besar ataupun hujan badai, kita hancurkan bersama-sama istana pasir ini dengan tangan kita berdua. Dengan tangan yang dulu pernah membangunnya bersama. Dan setelah istana pasir ini hancur, tangan yang sama akan saling berjabatan erat, untuk kemudian saling berpisah jalan di pantai ini.

-061210-
happy 1st month anniversary :)


No comments: