Malam Minggu

Malam minggu nih, di rumah, nonton Grey's Anatomy, hari ini pagi ngerjain disertasi (hueeeks) trus sempet ke prodia, trus balik, tidurrrrr seharian bangun pas magrib.

Kemarin lagi tenang di kantor, jadi bisa ke Mitra International bentar, ke dokter. Sambil nunggu antrian, sempet nelpon aa, akhirnya aku bilang soal kondisi dan situasinya, permintaanku sama dengan yang aku minta 2 bulan lalu. Aa susah untuk nerima ini. Sampai tadi siang pun masih bertanya apakah rasa itu masih ada. Yes, it is, masih ada rasa itu, tapi seperti kata patty smith "sometimes love just aint enough". Banyak yang harus kita lewatin jika masih ingin bersama. And I can't face it by myself!!! Aku gak tau, kalau ini diteruskan apa ini akan bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik? Dengan kondisi yang belum disetujuin, dengan keadaan aa saat ini, dengan harapan baru dari kantor? 2 bulan lalu Ikhsan pernah bilang, ini hidup loe nie, bukan hidup dia, loe harus egois, karena hidup cuma sekali. mungkin benar, masih banyak yang ingin di lakukan, masih pengen kuliah lagi, masih pengen ke luar negeri, melihat dunia, keliling indonesia, belum ditambah "tuntutan" kantor untuk tetap tinggal di jakarta, untuk jadi auditor, etc etc etc. Apakah semua itu bisa diperoleh kalo aku di bandung dan memilih tinggal dengan aa? Apakah cukup berharga hidup baru tinggal di Bandung dan meninggalkan semua kehidupan di Jakarta? dengan mengorbankan semua impian? Aku juga nggak tahu, harus bagaimana? saat ini mungkin lebih baik kita pisah, menempuh jalan masing-masing. Aa dengan hidupnya, dengan kewajiban dia di keluarga, dengan bisnis nya, dan aku dengan hidupku saat ini, kalau memang jalannya harus bersatu, suatu hari nanti pasti bersatu. No one know what will happen to me tomorrow.....

Sekarang soal Mr. M, setelah 2 malam minggu ketemu, minggu ini kita gak ketemu :(, Hari ini sih dia katanya mau nonton midnight 007 ama klubnya. Senang sih ngobrol dengan Mr. M, deket dengan dia, seneng kalo diperhatiin, tapi mungkin saat ini cuma itu, cuma suka, gak lebih. Apalagi dalam kondisi hati yang masih campur aduk, kayanya gak bijak juga dengan langsung memulai hubungan baru, just let it flow, mungkin itu yang paling baik saat ini, biar waktu yang akan menjawab, akan dengan siapa hidupku berakhir, akan menjadi apa esok hari, seperti kata di atas, no one know what will happen to me tomorrow...